Cluster Cold Start
"Cluster cold start" mengacu pada proses memulai Proxmox Cluster dari awal, tanpa konfigurasi atau informasi status apa pun. Cold start cluster biasanya terjadi dalam situasi berikut: Setelah kegagalan total cluster (semua informasi konfigurasi dan status hilang, dan cold start cluster diperlukan untuk membangun kembali cluster dari awal), saat menyiapkan Proxmox Cluster baru (cold start cluster diperlukan untuk membuat cluster baru dan mengkonfigurasi cluster dari awal), atau saat mengubah konfigurasi cluster yang ada (cold start cluster mungkin diperlukan untuk mengkonfigurasi ulang cluster dengan benar, seperti menambah atau menghapus node). Cold start cluster di Proxmox Clusters melibatkan penginstalan Proxmox pada setiap node, mengkonfigurasi pengaturan jaringan, membuat cluster baru, menambahkan node ke cluster, dan mengkonfigurasi protokol komunikasi corosync. Proses ini dapat dilakukan menggunakan Proxmox Web GUI atau dengan menggunakan baris perintah. Penting untuk dicatat bahwa cold start cluster dapat mengakibatkan kehilangan data, karena semua mesin virtual dan konfigurasi perlu dibuat ulang. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan dengan benar dan mencadangkan semua mesin virtual dan konfigurasi sebelum melakukan cold start cluster.